Konsep
Penelitian
A.
Pengertian
Penelitian
Penelitian menurut Kerlinger (1986)
ialah proses penemuan yang mempunyai karakeristik sistematis, terkontrol,
empiris, dan mendasarkan pada teori dan hipotesis atau jawaban sementara. Pada
dasarnya penelitian adalah setiap proses yang menghasilkan ilmu pengetahuan. Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu usaha
untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan dengan
menggunakan metode-metode ilmiah. Para pakar mengemukakan pendapat yang berbeda
dalam merumuskan batasan penelitian atau penyelidikan terhadap suatu masalah,
baik sebagai usaha mencari kebenaran melalui pendekatan ilmiah.
J.
Suprapto
Penelitian adalah
penyelidikan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk
memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati, serta
sistematis.
Hilway (1956)
Penelitian merupakan suatu metode studi
melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah
sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut.
Woody
(1927)
Penelitian merupakan
suatu metode untuk menemukan kebenaran yang juga merupakan sebuah pemikiran
kritis (critical thinking). Penelitian meliputi pemberian definisi dan
redefinisi terhadap masalah, merumuskan hipotesis atau jawaban sementara,
membuat kesimpulan dan sekurang-kurangnya mengadakan pengujian yang hati-hati
atas semua kesimpulan untuk menentukan kecocokan dengan hipotesis.
Parson (1946)
Penelitian merupakan
pencarian atas sesuatu (inquiry) secara sistematis terhadap masalah-masalah
yang dapat dipecahkan.
Emzir
(2007:3)
Penelitian adalah suatu kegiatan
atau proses sistematis untuk memecahkan masalah yang dilakukan dengan
menerapkan metode ilmiah.
Secara umum,
penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang
dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu.
Pengumpulan dan analisis data menggunakan metode-metode ilmiah, baik yang
bersifat kuantitatif dan kualitatif, eksperimental atau noneksperimental,
interaktif atau non interaktif. Metode-metode tersebut telah dikembangkan
secara intensif, melalui berbagai uji coba sehingga telah memiliki prosedur
yang baku.
B.
Tujuan
Penelitian
Dalam
kegiatan penelitian memang mengandung kegiatan yang kadang sulit dan
melelahkan, tetapi penelitian mempunyai tujuan yang hendak dicapai oleh
peneliti. Beberapa tujuan penelitian di antaranya sebagai berikut.
1. Membantu
manusia untuk meningkatkan kemampuannya dalam menginterpretasikan
fenomena-fenomena yang terjadi di dalam masyarakat dan sekitarnya, yang bersifat
kompleks dan saling terkait.
2. Mempermudah
dalam pencapaian tujuan yang diharapkan.
3. Sebagai
pemberi rekomendasi.
4. Sebagai
alat perencanaan untuk melakukan kegiatan selanjutnya.
5. Dapat
mengatasi atau menjawab persoalan-persoalan yang dihadapi.
6. Sebagai alat
dalam pengambilan keputusan.
7. Sebagai
media untuk perkembangan ilmu pengetahuan, melalui penelitian yang dijalankan
dapat ditemukan sesuatu yang baru ataupun penyempurnaan pengetahuan yang telah
ada.
8. Sebagai
alat dalam pengambilan kesimpulan untuk pemecahan masalah.
9. Membantu
persoalan kehidupan sehari-hari setidaknya lewat penelitian dapat diperolehnya
jawaban yang sedang dihadapi, baik untuk pengembangan sektor usaha maupun
meningkatkan pendapatan.
10. Begitupun
halnya dalam menunjang kelancaran proses pembangunan ataupun kesulitan
mengatasi masalah usaha, melalui penelitian yang telah dijalankan dapat
diberikannya jalan keluar dari persoalan yang sedang dihadapi, sehingga dapat
keluar dari krisis yang terjadi.
C.
Fungsi
Penelitian
Dalam
kaitannya dengan perkembangan ilmu pengetahuan, kegiatan penelitian merupakan
salah satu media yang andal untuk memenuhi bermacam-macam fungsi sebagai
berikut.
1. Menemukan
sesuatu yang baru.
Walaupun banyak cara untuk dapat
menemukan informasi atau hasil karya baru, dalam dunia pengetahuan penemuan
yang dilakukan melalui suatu kegiatan penelitian adalah hasil yang andal dan
mendapat pengakuan dari kalangan ilmuwan. Melalui penelitian yang baik, hasil
temuan dapat diakui oleh para ahli dibidangnya.
2. Mengembangkan
ilmu pengetahuan.
Melalui penelitian di mana seorang
peneliti biasanya dalam melakukan kajian terhadap permasalahan yang relevan
dengan mengeksplorasi terhadap yang telah dilakukan para peneliti pada waktu
lalu dan kegiatan peneliti saat sekarang untuk kemudian dilakukan pendalaman
terhadap permasalahan yang ada.
3. Melakukan
validasi terhadap teori lama.
Hasil penelitian digunakan sebagai
konfirmasi atau pembaruan jika terjadi perubahan yang nyata terhadap paradigma
teori yang telah lama berlaku.
4. Menemukan
permasalahan penelitian.
Untuk mengenal dan memilih penelitian
permasalahan diperlukan kejelian dan penggunaan
criteria yang baik dari para peneliti. Salah satu sumber penelitian yang
signifikan adalah dalam penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti.
5. Menambah
khazanah pengayaan ilmiah yang baru.
Penelitian yang baik di samping memenuhi
butir keempat dari fungsi-fungsi penelitian, dapat pula berfungsi sebagai
pelengkap khazanah ilmu yang baru, sehingga ilmu pengetahuan senantiasa
berkembang kea rah penyempurnaan terhadap ilmu pengetahuan yang ada.
KEPUSTAKAAN
Sukardi. 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan.
Jakarta: PT Bumi Aksara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar